nusakini.com, Cilacap – Tugu Tugu Sakanti Dahana Patra, yang juga dikenal sebagai Tugu Lilin Gumilir, resmi menjadi penanda kota (landmark) terbaru Kabupaten Cilacap.

Penjabat (Pj) Bupati Cilacap, M Arief Irwanto, menyampaikan tugu tersebut merupakan salah satu wujud konstibusi sosial PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap Pertamina Regional Unit (RU) IV Cilacap.

“Tugu ini merupakan salah satu ikon Kabupaten Cilacap. Semoga ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk datang ke Cilacap dan menjadi warisan bagi generasi mendatang,” kata Arief, saat acara peresmian Tugu Sakanti Dahana Patra, Jumat (27/12/2024).

General Manager (GM) Pertamina RU IV Cilacap Wahyu Sulistyo Wibowo, dalam sambutannya, menjelaskan, tugu tersebut dibangun oleh PT. Pertamina UP IV Cilacap dan diresmikan pertama kali oleh Bupati Cilacap saat itu, HM Supardi, pada 16 Agustus 1993. Setelah 30 tahun lebih, tugu tersebut memerlukan renovasi.

• Kisah Santri Kecil Penghafal Nadhom
• Program Makan Bergizi Gratis, Bupati Rembang: Jangan Ada Monopoli
• Desember 2024, NTP Jateng Tertinggi se-Jawa
• 2025, Kabupaten Semarang Prioritaskan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
• Selama Libur Nataru, Pantai Karangjahe Dikunjungi 46 Ribu Wisatawan

Lebih lanjut, renovasi Tugu Sakanti Dahana Patra dimulai pada 22 Juli 2024 dan selesai dalam waktu 180 hari kalender. Tugu tersebut memiliki tinggi 16,35 meter, dilengkapi dengan mahkota bunga Wijaya Kusuma dan kobaran api di bagian atasnya. Keduanya melambangkan api dan cahaya, sesuai dengan arti Sakanti Dahana Patra.

“Tugu ini diharapkan akan menjadi landmark baru di Kota Cilacap yang bermanfaat bagi masyarakat. Kondisi operasional kilang Pertamina Cilacap dalam keadaan aman, dan tugu ini dibangun sebagai bagian dari tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat,” ujar Wahyu. (*)